Abstrak—Universitas X sedang menjalankan program pengembangan aplikasi pendidikan terintegrasi yang dikerjakan oleh PT XYZ sebagai salah satu sub-kontraktor. Program ini terdiri dari sub-proyek pembuatan 37 aplikasi, terdapat 10 tim yang salah satunya adalah tim 5 yang bertanggung jawab dalam pembuatan Aplikasi ERP. Pada Oktober 2021, program ini mengalami amandemen, perencanaan ulang seharusnya dimulai setelah amandemen tersebut, namun realisasinya perencanaan dimulai pada Desember 2021. Baseline untuk setiap sub-proyek belum tersedia, sehingga proyek ini mengalami keterlambatan dari tahap perencanaan. Berdasarkan identifikasi akar masalah, solusi permasalahan tersebut adalah dilakukan perancangan scope, schedule, dan quality baseline. Perancangan dilakukan menggunakan metode decomposition, critical path method (CPM), dan internal control. Rancangan scope baseline berupa project scope statement berisikan informasi proyek, work breakdown structure (WBS) yaitu uraian pekerjaan proyek terdiri dari 3 level, dan WBS dictionary yang berisi penjelasan setiap komponen WBS. Rancangan schedule baseline berupa gantt chart sebagai visualisasi jadwal dan network diagram yang didapatkan hasil perhitungan CPM yaitu jalur kritis dengan durasi terpanjang selama 105 minggu. Rancangan quality baseline berupa quality metrics yang di dalamnya terdapat 48 possible error dan critical success criteria untuk 17 dokumen dan quality checklist sebagai tools untuk mendukung pengecekan kesesuaian dokumen dengan metrics yang telah ditentukan.Kata Kunci — scope, schedule, quality, baseline, ERP
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023