Islam menampilkan konsep penyatuan perbedaan yang sudah menjadi kodrat. Namun banyak kelompok yang bersikeras pada kebenaran yang mereka yakini sehingga memunculkan sikap radikal. Pemahaman radikal yang berujung pada aksi kekerasan dan teror banyak terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini terjadi akibat kesalahpahaman terhadap ajaran agama. Zainal Arifin telah merumuskan prinsip-prinsip dasar komunikasi Islami, salah satunya adalah moderasi sebagai prinsip dasar komunikasi Islami. Komunikasi yang moderat dinilai mampu menciptakan nuansa komunikasi harmonis yang dapat berujung pada kenyamanan dan kebahagiaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima kriteria moderasi sebagai prinsip dasar komunikasi Islami menjadi landasan dalam membangun paradigma komunikasi Islami dan mampu menciptakan komunikasi harmonis yang mampu menyelamatkan manusia dari tindakan kekerasan bahkan perang. Moderasi sebagai salah satu prinsip dasar komunikasi Islam menetapkan bahwa media komunikasi tidak berlebihan, tidak memaksa, menjadi saksi kebenaran, mampu menghargai perbedaan, mampu menjaga keimanan dan menjadi pintu petunjuk bagi orang lain serta mengamalkan sopan santun dan menyebarkan kasih sayang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023