Transfer Pengetahuan merupakan suatu upaya menjaga kelangsungan bisnis perusahaan. Karyawan memerlukan Work-life Balance dan Efikasi Diri yang menentukan proses Transfer Pengetahuan. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh Work-life Balance dan Efikasi Diri terhadap Transfer Pengetahuan pada karyawan peserta diklat pra-pensiun. Data penelitian kuantitatif diambil dengan menggunakan kuesioner terhadap subjek penelitian sejumlah 63 orang dengan analisa data menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan Work-life Balance dan Efikasi Diri menentukan Transfer Pengetahuan dengan Nilai R square = 0,565. Artinya Work-life Balance dan Efikasi Diri mempengaruhi Transfer Pengetahuan sebesar 56,5%, sisanya 43,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Efikasi Diri menentukan Work-life Balance dengan Nilai R square = 0,573. Artinya Efikasi Diri memberikan kontribusi mempengaruhi Work-life Balance sebesar 57,3%, sisanya sejumlah 42,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Hasil penelitian membuktikan terdapat pengaruh positif dan signifikan Work-life Balance terhadap Transfer Pengetahuan dengan koefisien jalur 0,397, nilai t hitung 2,342 nilai t tabel (1,96). Efikasi Diri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Transfer Pengetahuan dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,405, nilai t hitung 2,188 nilai t tabel (1,96). Efikasi Diri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Work-life Balance dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,757, nilai t hitung 14,081 nilai t tabel (1,96).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023