Deteksi dan Pembedaan Praktis Fitoplasma dari Beberapa Tanaman Inang Menggunakan PCR-RFLP Fitoplasma adalah prokariota fitopatogenik dengan kisaran inang yang luas dan merupakan patogen yang perlu mendapatkan perhatian lebih banyak di Indonesia. Patogen ini relatif sulit untuk dideteksi dan diidentifikasi mengingat sifat biologinya yang rumit. Penelitian ini meliputi deteksi fitoplasma menggunakan teknik polymerase chain reaction (PCR) dengan primer P1/P7 dari tujuh tanaman bergejala, yaitu daun putih rumput Bermuda, kuning bambu, sapu kacang tanah, kedelai, kacang panjang dan kaktus, serta daun kecil ubi jalar. DNA gen 16S rRNA fitoplasma hasil amplifikasi PCR selanjutnya direaksikan dengan masing-masing enzim endonuklease restriksi AluI, RSaI dan MSeI untuk menghasilkan pola restriction fragment length polymorphism (RFLP). Tujuh tanaman sakit tersebut terkonfirmasi berasosiasi dengan fitoplasma yang ditunjukkan oleh produk PCR sebesar 1800 pb. Berdasarkan profil RFLP tiga enzim, fitoplasma dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok I (rumput Bermuda dan bambu) dan kelompok II (kacang tanah, kedelai, kacang panjang, kaktus dan ubi jalar). Fitoplasma kaktus merupakan sub-kelompok (galur) karena memiliki sedikit perbedaan fragmen dari profil RFLP dengan enzim MSeI.
Copyrights © 2023