Penelitian ini dilakukan untuk memperbaiki profil tegangan dan jatuh tegangan yang terjadi pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) menggunakan Distributed Generation (DG) agar sesuai dengan  standar yang telah ditentukan oleh SPLN No. 72 Tahun 1987. Penelitian ini dilakukan menggunakan              studi aliran daya dengan metode Backward Forward Sweep Method untuk mengetahui nilai tegangan bus dan jatuh tegangan terhadap setiap skenario pemasangan DG yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Sejangkung dengan 3 skenario pemasangan DG yaitu pemasangan 1 DG, pemasangan 2 DG dan pemasangan 3 DG pada setiap cabang penyulang. Pada Penyulang Sejangkung, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 1 ialah sebesar 13.926%, nilai jatuh tegangan pada bus 102 untuk skenario 2 ialah sebesar 6.733% dan nilai jatuh tegangan pada bus  102 untuk skenario 3 ialah sebesar 1.881%. Berdasarkan hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa pemasangan DG pada jaringan tegangan menengah (JTM) 20 kV dapat menurunkan besarnya jatuh tegangan yang terjadi pada penyulang sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya nilai tegangan terima pada sisi pelanggan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022