Persoalan kekurangan pasokan daya listrik merupakan salah satu persoalan yang sampai sekarang belum dapat sepenuhnya teratasi. Sehingga dibutuhkan sistem pendistribusian tenaga listrik yang mempunyai keandalan tinggi. Akan tetapi, sering terjadi permasalahan yang timbul pada pendistribusian ketenagalistrikan. Salah satunya adalah pembebanan transformator distribusi yang sudah melebihi kapasitas atau dapat dikatakan transformator beban lebih (overload), transformator dikatakan overload apabila kapasitas pembebanannya melebihi 80% . Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besar jatuh tegangan pada  Penyulang Keraton dengan standar yang diijinkan oleh SPLN T6.001  Tahun 2013. yaitu tegangan standar sistem 20 kV maksimum sebesar 22 kV (+10%) dan minimum sebesar 18 kV (-10%). Penelitian ini menggunakan metode Newton-Rhapson dengan aplikasi MATLAB. Berdasarkan hasil simulasi aliran daya pada 4 skenario, sebelum dipasang trasformator sisipan, jatuh tegangan tidak lebih dari 3%. Skenario 1 dan skenario 2 didapatkan nilai jatuh tegangan diantara 1%-3%. Skenario. Skenario 3 memiliki nilai jatuh tegangan yang paling besar di antara tanpa sisip trafo, skenario 1, skenario 2 dan skenario 3 yaitu sebesar 11,5651%. Jika nilai jatuh tegangan semakin besar maka nilai tegangan pada bus mengalami penurunan setelah dipasang transformator sisipan. Hasil perhitungan persentase pembebanan terdapat 9 bus yang melebihi standar batas yang telah ditentukan yakni 80%. Meningkatnya jatuh tegangan pada saluran disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yaitu jarak antara GI ke transformator distribusi. Jika Semakin jauh jarak saluran pada penyulang maka akan semakin panjang kabel penghantar yang digunakan maka akan semakin besar jatuh tegangan yang terjadi pada saluran. Kabel penghantar yang digunakan juga akan mempengaruhi jatuh tegangan. Apabila gardu distribusi jaraknya jauh dari GI dan menggunakan kabel penghantar yang  kecil, maka nilai  jatuh tegangan yang terjadi pada saluran tersebut akan semakin besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023