Diabetes Melitus tipe 2 merupakan masalah kesehatan serius yang harus segera ditangani oleh tenaga medis atau dikontrol oleh penderita itu sendiri. Secara global, prevalensi, insiden, dan kematian akibat DM tipe 2 terus meningkat. Deteksi dini faktor risiko diharapkan dapat menurunkan angka kejadian DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko usia, riwayat keluarga, pola makan, dan jenis kelamin dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara. Sampel pada penelitian ini berjumlah 94 responden, diambil dengan teknik simple random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang diperoleh dianalis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Hasil analisis hubungan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian DM tipe 2 (p=0,004), riwayat keluarga dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001), pola makan dengan kejadian DM tipe 2 (p<0,001) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian DM tipe (p=1,000). Secara simultan faktor risiko yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan yang dikontrol oleh variabel confounding usia dan riwayat keluarga. Kesimpulan dalam penelitian yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara usia, riwayat keluarga dan pola makan dengan kejadian DM tipe 2 di Kabupaten Morowali Utara, dan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 adalah pola makan.
Copyrights © 2023