Bank sampah merupakan salah satu bentuk pengelolaan sampah di masyarakat di mana sampah rumah tangga dikumpulkan, dipilah, dan dijual kembali kepada pihak ketiga. Melalui bank sampah, sampah dapat dikelola menjadi suatu hal yang bernilai ekonomis. Namun sampai saat ini belum banyak masyarakat yang tergerak untuk bergabung menjadi anggota bank sampah. Salah satu penyebab masyarakat belum tergerak untuk bergabung adalah laporan keuangan yang disajikan oleh pengurus bank sampah dianggap belum mampu dipertanggungjawabkan dan belum trasnparan. Dengan demikian, secara tidak langsung pengelola bank sampah berusaha untuk menyampaikan informasinya yang dapat meningkatkan akuntabilitasnya dan kesuksesan organisasi. Akuntabilitas inilah yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Penerapan akuntansi merupakan bentuk akuntanbilitas dan transparansi yang dapat mempersempit kesenjangan informasi antara pengelola bank sampah dengan masyarakat. Pengabdian ini dilakukan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan bank sampah Sri Rejeki. Kegiatan ini dilakukan di Bank Sampah Sri Rejeki Kelurahan Sorosutan Yogyakarta. Pendekatan yang dilakukan adalah workshop dan pelatihan, yaitu dengan memberikan penjelasan materi secara tutorial dan diskusi serta memberikan contoh pembuatan laporan keuangan bank sampah yang baik dan benar (pendampingan).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023