Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021

HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL PADA KILANG PENGOLAHAN UBUR-UBUR DI DESA TEMAJUK, KECAMATAN PALOH

Nur Istiqamah (Politeknik Negeri Sambas)
Uray Januardy (Politeknik Negeri Sambas)



Article Info

Publish Date
17 Dec 2022

Abstract

Besarnya potensi ekspor ubur-ubur mendorong masyarakat untuk mendirikan pabrik pengolahan ubur-ubur. Saat ini tercatat terdapat 27 kilang pengolah ubur-ubur yang terdapat di desa Temajuk. Kilang pengolah ubur-ubur di Desa Temajuk biasanya berupa bangunan kayu di tepi pantai. Kilang tersebut biasanya mempekerjakan banyak pekerja, termasuk banyak perempuan dan terkadang anak-anak anggota keluarga nelayan. Pengendalian sumber-sumber bahaya dapat dilakukan jika sumber bahaya telah ditemukan. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu evaluasi penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3), proses pengolahan ubur-ubur mulai dari pengangkutan sampai pada tahap pengepengan. identifikasi bahaya tiap tahapan terdiri dari bahaya fisik yang bersumber dari bak penampungan ubur-ubur yang terbuat dari kayu. Bagian kayu yang tidak rata dan paku menjadi salah satu penyebab luka pekerja kilang sehingga terjadi kecelakaan pada saat kerja. Bahaya dari bahan kimia bersumber dari tawas yang digunakan dalam jumlah banyak pada proses perendaman awal ubur-ubur. Dampak dari kontaminasi tawas dalam jumlah yang banyak mengakibatkan kulit pekerja kilang menjadi kemerah-merahan, gatal-gatal dan ruam kulit. Sedangkan identifikasi bahaya biologi pada proses pengolahan bersumber dari ubur-ubur itu sendiri. Hampir semua tahapan proses pengolahan ubur-ubur pekerja ada yang mengalami alergi berat dalam frekuensi yang tinggi terutama pekerja pada proses pengangkutan dari kapal ke tempat tempat penampungan ubur-ubur. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa di lapangan pengendalian potensi bahaya/risiko pada pengolahan ubur – ubur dapat dilakukan dengan cara, memberikan penjelasan mengenai dampak bahaya sengatan ubur-ubur, mewajibkan pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja, pemerikasaan kesehatan secara berkala untuk para pekerja dan penyediaan fasilitas obat-obatan untuk pekerja yang terdampak bahaya/risiko.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

SEHATI_ABDIMAS

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Mechanical Engineering

Description

Adapun scope yang diterbitkan pada prosiding sehati abdimas tersebut adalah: 1. Manajemen informatika 2. Teknologi rekyasa komputer grafis 3. Akuntansi keuangan perusahaan 4. Agroindustri Pangan 5. Agrobisnis 6. Agribisnis perikanan 7. Manajemen bisnis pariwisata 8. Teknik mesin 9. Terknik mesin ...