Penelitian ini bertujuan menginvestigasi dampak yang dihasilkan dari kegiatan bengkel yang mengganggu lingkungan. Aktivitas bengkel dapat menyebabkan gangguan lingkungan yang berpotensi merugikan masyarakat sekitar. Dalam upaya untuk memahami dampak ini secara lebih mendalam, studi kasus dilakukan dengan tujuan menganalisis tingkat kebisingan, polusi udara, dan dampak psikologis yang mungkin dihasilkan oleh keberadaan bengkel knalpot di lingkungan permukiman. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data melalui survei lapangan, pengukuran langsung terhadap tingkat kebisingan dan kualitas udara, serta penilaian dampak psikologis melalui kuesioner kepada masyarakat setempat. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa kegiatan bengkel knalpot di daerah tempat tinggal memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tingkat kebisingan yang tinggi, emisi polusi udara, dan perasaan tidak nyaman yang muncul dalam komunitas menjadi indikasi dampak negatif dari kegiatan bengkel tersebut. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dampak lingkungan yang dihasilkan oleh bengkel, dan implikasinya terhadap kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulannya, studi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang dampak kegiatan bengkel yang mengganggu lingkungan, khususnya bengkel knalpot di daerah tempat tinggal, serta memberikan dasar bagi tindakan pengelolaan lingkungan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Copyrights © 2023