Di Kurikulum 2013 pemerintah mencanangkan ada delapan belas nilai karakter yang harus dikuatkan pada peserta didik. Salah satunya adalah nilai toleransi. MI Ma’arif Mangunsari Salatiga tidak hanya memberi pengutan nilai toleransi beragama, toleransi budaya dan toleransi politik saja. Ada satu hal yang ikut serta ditekankan bahwa ada penanaman nilai toleransi bias gender. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa penanaman nilai toleransi tidak hanya sebatas toleransi yang marak digaungkan pada saat ini, melainkan toleransi bias gender yang diinternalisasikan melalui proses KBM, proses bermain, pembagian kelompok kerja, penempatan tempat duduk dan penjaga kantin sekolah. Model penanaman nilai karakter ini melalui beberapa model yaitu tunjukan teladan, model kontinuitas, model repetition, dan model organisaskan.
Copyrights © 2019