<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh GCG dan IPI terhadap fraud pada Bank Umum Syariah (BUS) Indonesia periode tahun 2015-2021. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh BUS yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh 70 sampel dari data keuangan BUS yang memenuhi kriteria yang ditentukan peneliti dengan kurun waktu tujuh tahun dari tahun 2015 sampai tahun 2021. Menggunakan jenis data panel. Metode uji analisis meliputi uji stasioneritas, uji asumsi klasik, uji statistik t, uji statistik F, dan uji koefisien determinasi (R2). Pengujian dilakukan dengan alat analisis software Eviews 12. Hasil penelitian memperoleh hasil bahwa variabel GCG berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Fraud. PSR dan IIR berpengaruh positif signifikan terhadap Fraud. Sedangkan IsIR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Fraud.]]>
Copyrights © 2023
