Pandemi berpengaruh terhadap kesehatan baik fisik, psikologis maupun social ekonomi. Dampak fisik berupa kesakitan dan kematian akibat terpapar, dampak psikologis berupa kecemasan ketakutan yang berdampak terhadap penurunan stamina dan kesehatan sehingga mudah tertular dan terpapar Sarcov. Selain itu ketidakpatuhan masyarakat dalam melaksanakan protocol kesehatan mempercepat penularan dan meningkatkan kesakitan akibat COVID. Ketidakpatuhan ini dikarenakan kurang pengetahuan masyarakat dan keluarga tentang hal ini. Oleh karena itu dibutuhkan KIE yang berkelanjutan dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan keluarga di masa pandemic. Adapun tujuan dari pengabdian kepada masayarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang upaya peningkatan kesehatan perempuan dan keluarga di masa pandemic. Kegiatan pangabdian ini menggunakan metode pendidikan kesehatan. Adapun sasarannya adalah Ibu dan keluarga, tokoh masyarakat, kader kesehatan serta perangkat desa. Peserta sejumlah 45 orang. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini masyarakat mengetahui upaya untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan keluarga di masa pandemic. Masyarakat mengetahuai, memahami dan mampu mempraktikkan upaya untuk meningkatkan kesehatan perempuan dan keluarga di masa pandemi.
Copyrights © 2021