Masalah kesehatan jiwa khusus pada masa pandemic covid-19 adalah 12,6% masalah psikososial, 15,7% gejala psikotik, dan 38,1% Post Trauma Stress Disorder. Kecemasan, ketakutan, tekanan mental akibat dari isolasi, pembatasan jarak fisik dan hubungan sosial, serta ketidakpastian kapan berakhirnya masa pandemic berdampak pada peningkatan masalah dan gangguan kesehatan jiwa di masyarakat. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberdayakan potensi pemerhati Orang Dengan Gangguan Jiwa melakukan deteksi dini dan rujukan selama pandemic covid-19 di Kabupaten Mabar. Metode bentuk kegiatan pelatihan yang dilakukan selama 6 hari terbagi menjadi pelatihan perawat Community Mental Health Nursing dan Kader Kesehatan Jiwa dengan jumlah peserta pelatihan 30 orang perawat dan 28 orang kader dimana dilakukan pre and post test untuk mengukur pengetahuan dan ujian praktik lapangan. Analisis data hasil pre and post test yang dideskripsikan menggunakan nilai rat-rata. Hasil pengabdian kepada masyarakat diperoleh rata-rata peningkatan nilai pre-post test perawat adalah 49,32 dengan nilai tertinggi post test 98. Kesimpulan pelatihan perawat dan kader meningkatkan kemampuan melakukan deteksi dini dan rujukan Orang Dengan Gangguan Jiwa selama pandemic covid-19 di Kabupaten Mabar.
Copyrights © 2022