Tuntutan kurikulum SMA yang sesuai dengan pembelajaran abad 21 tidak hanya responsif terhadap perubahan global dan teknologi dengan memperhatikan keterampilan digital. Kurikulum juga harus memfokuskan pada keterampilan 4C (Communica-tion, Collaboration, Critical Thingking and Problem Solving, dan Creativity and Inoovation) untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang relevan sesuai dengan tuntutan zaman. Kualitas hasil belajar sangat bergantung pada proses pembelajaran yang dilaksanakan. Masalah yang ditemukan yaitu hasil belajar di kelas XE SMAN 3 Probolinggo menunjukkan bahwa 24 siswa dari 37 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model PBL Berdiferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar biologi. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan alur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan sebanyak 2 siklus, pengamatan, dan refleksi. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan nilai rata-rata kelas dari 51,5 ke 71,8; peningkatan presentase kategori nilai sangat tinggi dari siklus I ke siklus II sebesar 8,2% ke 21,6%; penurunan presentase kategori nilai rendah dari siklus I ke siklus II sebesar 45,9% ke 18,9%; dan peningkatan presentase peserta didik yang mendapat nilai ≥76 (KKM) pada siklus I ke siklus II adalah 37,8% ke 75,7%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024