Upaya peningkatan produksi tanaman pangan, khususnya padi, jagung dan kedelai, terus dilakukan demi terwujudnya ketahanan pangan nasional. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui trend produksi Pajale di Kabupaten Jember selama 10 tahun terakhir, (2) meramalkan produksi pajale selama 8 tahun dari 2023 sampai 2030 di Kabupaten Jember. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja yaitu Kabupaten Jember yang memiliki sub sektor komoditi unggulan mulai dari padi, jagung, dan kedelai. Penelitian ini menggunakan data sekunder (time series) dari tahun 2013-2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis trend (Least Square Methode). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) produksi padi menunjukan trend yang meningkat sebesar 1.904,97 ton/tahun. Luas panen padi cenderung menurun sebesar 577,25 ha/tahun dan produktivitas padi cenderung meningkat sebesar 0,28 ku/ha, (2) produksi jagung menunjukan trend yang meningkat sebesar 2.307,65 ton/tahun. Luas panen jagung cenderung meningkat sebesar 712,64 ha/tahun dan produktivitas jagung cenderung menurun sebesar 0,39 ku/ha, (3) luas panen dan produktivitas kedelai menunjukan trend yang menurun masing-masing sebesar 1.195,50 ton/tahun. Luas panen kedelai cenderung menurun sebesar -932,55 ha/tahun sehingga produksi kedelai juga mengalami trend menurun.
Copyrights © 2023