Menggunakan smartphone/handphone secara tidak terkontrol dan berlebihan pada remaja akan mengakibatkan kecanduan/addiction bagi penggunanya. Banyak faktor yang berhubungan dengan kecanduan handphone / smartphone addiction salah satunya adalah faktor sosiodemografi. Menganalisis hubungan sosiodemografi dengan smartphone addiction pada remaja di Surabaya. Desain analitik observasional dengan cross sectional study dipergunakan dalam penelitian ini. Sampel diperoleh dengan teknik non-probability sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi di SMKN 01 Surabaya sebanyak 800 responden dan dengan tehnik simple random sampling diperoleh jumlah sampel 267 responden. Variabel independen adalah sosiodemografi (jenis kelamin) dan durasi penggunaan smartphone. Variabel dependen adalah smartphone addiction. Data penelitian dikumpulkan dengan membagikan kuisioner dalam bentuk google form, dilanjutkan analisis data menggunakan uji Chi Square. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden (65,2%) berjenis kelamin perempuan, sebagian besar responden (67%) berada dalam kategori tingkat smartphone addiction sedang, sebagian besar responden (71,9%) menggunakan smartphone dengan durasi > 6 jam dalam sehari. Analisa data yang dilakukan mendapat hasil p = 0,68 yang diartikan bahwa tidak ada hubungan sosiodemografi (jenis kelamin) dengan smartphone addiction. Hasil kedua didapatkan p=0,293 yang diartikan bahwa tidak terdapat hubungan durasi penggunaan smartphone dengan smartphone addiction. factor sosiodemografi (jenis kelamin) dan durasi penggunaan smartphone tidak berhubungan dengan smartphone addiction pada remaja. Oleh karena itu diperlukan penelitian lanjutan yang lebih spesifik tentang jenis aplikasi yang sering dipergunakan di smartphone dan factor sosiodemografi lainnya (suku, pendidikan).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024