Pengabdian ini bertujuan untuk mengatasi masalah keterbatasan ketersediaan bahan bakar minyak yang menyebabkan kenaikan harga dan beban biaya hidup masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah, dengan mengembangkan biogas sebagai bahan bakar alternatif. Biogas dihasilkan dari limbah kotoran ternak dan manusia, dan memiliki karakteristik ramah lingkungan serta mudah diterapkan. Memfokuskan pada desa Pait di kabupaten Malang, yang memiliki potensi pengembangan energi biogas karena jumlah hewan ternak sapi perah yang besar. Desa Pait juga merupakan sentra penghasil susu sapi. Dengan produksi susu mencapai 4000 liter per hari, Desa Pait memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi lokasi pengembangan energi biogas. Metode pengumpulan data meliputi survei, wawancara, dan analisis potensi limbah kotoran ternak serta kebutuhan energi Desa Pait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai bahan baku biogas dapat memberikan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. yang menghasilkan gas metana yang tidak merusak lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan, penggunaan biogas sebagai bahan bakar alternatif juga memberikan manfaat tambahan berupa limbah buangan yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Oleh karena itu, pengembangan energi biogas di Desa Pait diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Copyrights © 2022