Penerapan ergonomi di lingkungan kerja merupakan salah satu upaya kesehatan dan keselamatan kerja. Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan melalui penerapan ergonomi, diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 15 pekerja di bagian panen terdapat keluhan yang dirasakan pekerja diketahui bahwa 93,3% atau 14 pekerja merasakan adanya keluhan dibeberapa anggota tubuh mereka, keluhan terbesar dirasakan pada bagian punggung, lengan, leher, dan kaki. Penelitian ini bertujuan diketahuinya analisis faktor risiko ergonomi pada pekerja dibagian panen kelapa sawit di PT Gading Cempaka Graha Kabupaten OKI Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja dibagian panen yaitu 60 pekerja. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan checklist dan dianalisa dalam foto, video, menggunakan alat ukur ergonomic criteria. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0.05). penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara postur kerja (p=0,016), frekuensi (p=0,007), durasi kerja (p=0,026) dan beban kerja (p=0,033), dengan resiko ergonomi pada pekerja dibagian panen sawit. Simpulan penelitian ini ada hubungan antara postur kerja, frekuensi, durasi kerja dan beban kerja dengan risiko ergonomi pada pekerja dibagain panen sawit. Disarankan untuk agar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam bekerja dan lebih meningkatkan kesadaran tentang bahaya resiko ergonomi yang dapat diakibatkan karena beban kerja, lingkungan kerja dan kapasitas kerja yang tidak sesuai.
Copyrights © 2021