Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

analisis faktor lingkungan fisik terhadap risiko stress kerja di cv natural palembang tahun 2017 Heriziana, Heriziana; ulfah, maria
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.347 KB) | DOI: 10.35842/formil.v3i2.179

Abstract

Latar belakang: Pekerja merupakan pemegang peranan penting dalam pencapaian produktivitas kerja, pekerja yang melakukan kerja berlebihan bahkan mengalami kelelahan dan kejenuhan akan berdampak penurunan tingkat produktivitas kerja. Saat ini, keselamatan dan kesehatan kerja sudah menjadi hal yang mutlak diperhatikan dalam dunia Industri. Sebuah survei di Amerika Serikat menemukan bahwa 46 persen pekerja merasakan pekerjaan mereka penuh dengan stress dan 34 persen berpikiran untuk keluar dari pekerjaan mereka, stress kerja ini merupakan satu dari penyakit akibat kerja.Tujuan: untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan fisik terhadap risiko stress kerja di CV Natural Tahun 2017.Metode: metode penelitian Survey Research Method dengan rancangan penelititian Cross Sectional. Hasil: tidak ada hubungan antara kejadian stress dengan pencahayaan di CV Natural dengan nilai p value sebesar 0,580 akan tetapi jumlah pekerja yang mengalami stress lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak mengalami stress hal ini kemungkinan dikarenakan faktor lingkungan non fisik ditempat kerja, ada hubungan antara kejadian stress dengan suhu di CV Natural dimana nilai p value sebesar 0,0001, tidak ada hubungan antara kejadian stress dengan getaran di CV Natural karena nilai p value 0,441 dikarenakan para pekerja sudah terbiasa dengan mereka lakukan setiap hari.Kesimpulan: tidak ada hubungan antara stress kerja dengan pencahayaan, ada hubungan antara stress kerja dengan suhu tempat kerja dan tidak ada hubungan antara stress kerja dengan getaran ditempat kerja.
Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan dengan Pendekatan Health Metrics Network di Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Widyaningsih; Lilis Suryani; Heriziana
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v5i1.394

Abstract

Data and information are strategic resources in health development and management. A health information system is considered effective if it can give information support in a decision making process through all levels. Health information system evaluation aims to ensure the efficiency of a health information system and its ability to provide quality information. The study aimed to determine description of health information system evaluation results in Pagar Alam Public Health Office. The study was carried on by using Health Metric Network (HMN) as tools. The study is a descriptive evaluative design with mixed method approach. The study subjects were 9 Health Information System workers in Pagar Alam Public Health Office. Study data was collected by doing interview and observation. Data analysis was done by using Health Metric Network (HMN) version 4.00. The result of health information system evaluation using six components within HMN instrument was within the range of 41-60% which means that the system exists but inadequate. The conclusion of this study is that health information system in Pagar Alam Public Health Office has been carried on well enough, but requires improvements in its data management
Analisis Penambahan Ruang Rawat Inap VIP di RSUD Besemah Kota Pagar Alam Rora Fitri Dewanti; Lilis Suryani; Heriziana
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v5i1.399

Abstract

The addition of a VIP inpatient room requires a hospital plan that is truly based on the environmental conditions encountered in order to harmonize the wishes of the community. This is important to avoid the addition of inpatient rooms being wasted due to the wishes and needs of the community. The study was conducted to look at internal factors and thus obtain a picture that directs and provides the basis for the addition of VIP inpatient rooms. This research is a descriptive case study with quantitative and qualitative approaches. The research subjects were 6 people from the management of the Pagar Alam City Hospital. The data used were taken from document review, in-depth interviews and observations. Data analysis was carried out using SWOT analysis. The results of the SWOT analysis of the addition of VIP inpatient rooms are in the matrix it can be seen that the position of Besemah Hospital is at 1.07 on Strength and 0.97 on Opportunity. So is quite feasible to add VIP inpatient rooms and can provide benefits if the Strength factor is optimized and can take full advantage of the Opportunity factor
FAKTOR RESIKO KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG Heriziana Heriziana
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 1 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v1i1.3689

Abstract

Penyakit hipertensi menjadi masalah utama kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia dan negaralain dunia. Data yang diperoleh di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, angka penderitahipertensi pada tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian Hipertensi di Puskesmas BasukiRahmat Tahun 2014 yang dilakukan pada bulan Oktober Tahun 2014 dengan menggunkan metodekuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 82 orang menggunakanteknik non random dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ini adalahada hubungan antara faktor riwayat keluarga dan kejadian ipertensi dengan nilai p value = 0,023dan PR= 1.620, ada hubungan antara umur dan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,012 danPR = 1.556, ada hubungan antara jenis kelamin dan kejadian hipertensi dengan nilai p value = 0,044dan PR = 1.408, ada hubungan antara kebiasaan merokok dan kejadian hipertensi dengan nilai pvalue = 0,021 dan PR = 1.472. ada hubungan antara aktifitas fisik dan kejadian hipertensi dengannilai p value = 0,044 dan PR = 1.400. ada hubungan antara pengetahuan dan kejadian hipertensi diPuskesmas Basuki Rahmat Palembang tahun 2014 dengan nilai p value = 0,030 dan PR = 1.618.Penyakit Hipertensi adalah penyakit tidak menular yang disebabkan oleh riwayat keluarga, jeniskelamin, kebiasan merokok, aktifitas fisik, dan kurangnya pengetahuan.Kata Kunci : Hipertensi, faktor resiko, penyakit tidak menular
Analisis Pemanfaatan Puskesmas oleh Peserta BPJS di Puskesmas Sukaraya Kabupaten Ogan Komering Ulu Pebi Suci Prihatin; Arie Wahyudi,; Heriziana Heriziana
Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/jksp.v5i2.667

Abstract

The existence of health service facilities affects the health status of the people of a country. The level of patient satisfaction is considered as a very important dimension, quality and is one of the main indicators. The purpose of this study was to look at the factors associated with patient satisfaction. This study uses a quantitative method with a cross sectional approach. Statistical test using Chi Square test. Multivariate analysis in this study used multiple logistic regression analysis. In this study, it can be concluded that there is no relationship between age (p = 0.815) tangibles (p = 0.567) with satisfaction at the Sekar Jaya Health Center, OKU Regency in 2021. There is a relationship between sex (p = 0.005; OR = 2.415), reliability (p = 0.027 ; OR = 2,303), responsiveness (p = 0.000; OR = 4.770), assurance (p = 0.045; OR = 1.888) and empathy (p = 0.000; OR = 8.737) with satisfaction at the Sekar Jaya Health Center, OKU Regency in 2021). The most dominant variable was gender (p=0.035; OR=2.261). Suggestions for especially the Sekar Jaya Health Center in OKU Regency to pay attention to tangibles, reliability, responsiveness and empathy. To improve service and better performance, researchers suggest emphasizing empathy for patients. Gender is the most important factor to consider.
ANALISIS RISIKO ERGONOMI PADA KARYAWANBENGKEL UTAMA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS DI PT. BUKIT ASAM TANJUNG ENIM TAHUN 2017 Heriziana Hz
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 (2018): Suplemen Medika Respati Februari 2018 Vol 13
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.755 KB) | DOI: 10.35842/mr.v13i0.135

Abstract

PT. Bukit Asam merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Area yang berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yaitu pada area bengkel utama. Di area kerja bengkel utama ini terdapat berbagai pekerjaan yang dapat menimbulkan masalah ergonomi seperti gangguan musculoskeletal. Pekerja bengkel dengan berbagai pekerjaan seperti bubut, las, memotong besi, memperbaiki mesin, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor risiko ergonomi pada karyawan bengkel utama dengan keluhan musculoskeletal disorders. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 46 responden dan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunaka uji statistic chi-square dengan α 0,05. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20 - 31 Maret tahun 2017 di PT. Bukit Asam Tanjung Enim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keluhan MSDs pada karyawan bengkel utama sebanyak 8 pekerja (17,4%). Adapun hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel tingkat risiko pekerjaan (p-value = 0,049), variabel karakteristik umur (p-value = 0,047), dan variabel karakteristik masa kerja (p-value = 0,049) dengan alpha 5% diyakini memiliki hubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Analisis data yaituunivariatdanbivariat.Sebaiknya perusahaan mewajibkan dan memberikan waktu karyawan untuk melakukan (stretching) pemanasan atau peregangan otot sebelum melakukan pekerjaan agar tidak terjadi cedera otot pada saat bekerja. Sebaiknya perusahaan memperhatikan pekerja yang sudah lama bekerja yang berumur ≥ 35 tahun pada tiap jenis pekerjaan agar terhindar dari gangguan MSDs. Sebaiknya perusahaan menyediakan peralatan kerja yang sesuai dengan standar ergonomi serta memberikan penyuluhan atau informasi mengenai pentingnya bekerja secara ergonomi kepada karyawannya.Kata Kunci : Risiko Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders.
Perception Analysis Of Health Workers' Stress During the Covid-19 Pandemic Heriziana Heriziana; Santi Rosalina
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1833.945 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v2i2.363

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a profound effect on all aspects of society, including mental health and physical health. WHO and public health authorities around the world are acting to control the COVID-19 outbreak. However, this time of crisis creates stress throughout the population. Fear and anxiety about this new disease, plus other factors can influence job stress. The type of research used is correlation research. This research was conducted at X Hospital in South Sumatra 2021. The population of this study was all health workers at Hospital X in South Sumatra 2021, totaling 382 people based on staffing data for Hospital X in South Sumatra as of March 2021. The sample of this study that will be examined using the slovin formula, which amounts to 80 health workers at the hospital. Pain X in South Sumatra. Based on the results and discussion, it can be concluded that: The company's regulation (X1) has a significance value of 0.743 > 0.05, which means that the company's regulation (X1) has no effect on stress symptoms (Y). Anxiety (X2) has a significance value of 0.461 > 0.05, which means that worry (X2) has no effect on symptoms of stress (Y). Workload (X3) a significance value of 0.007 <0.05, it means that there is an effect of workload (X3) on stress symptoms. Working conditions (X4), a significance value of 0.023 <0.05, it means that there is an effect of working conditions (X4) on symptoms of stress.
ANALISISIS PERSEPSI STRES KERJA TENAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT “X” DI SUMATERA SELATAN TAHUN 2021 Heriziana Heriziana; Santi Rosalina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.3173

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a profound effect on all aspects of society, including mental health and physical health. WHO and public health authorities around the world are acting to control the COVID-19 outbreak. However, this time of crisis creates stress throughout the population. Fear and anxiety about this new disease, plus other factors can influence job stress (WHO, 2021). "The high risk of suffering from burnout syndrome due to exposure to unusually severe stress in health facilities during this pandemic can have long-term effects on the quality of medical services because these health workers can feel depressed, extreme fatigue and even feel less competent in carrying out their duties, and this is certainly have an unfavorable impact on our efforts to combat COVID-19," (FKUI, 2020). This research is about the perception of work stress of health workers at Hospital 'X' in South Sumatra. The purpose of this study was to analyze the perception of work stress for Health Workers at Hospital 'X' in South Sumatra during the Covid-19 pandemic. The type of research used is correlation research. The results of the study show that the company's regulation (X1) has a significance value of 0.743 > 0.05 which means that the company's regulation (X1) has no effect on symptoms of stress (Y) Anxiety (X2) has a significance value of 0.461 > 0.05 which means that Worries (X2) do not affect the symptoms of stress (Y) Workload (X3) a significance value of 0.007 <0.05, it means that there is an effect of workload (X3) on symptoms of stress. Workload and working conditions affect the symptoms of stress in health workers because excessive workload causes pressure and can cause stress.     Keywords         : Work Stress, Health Workers, Covid-19 Pandemic
HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN POLI UMUM DI PUSKESMAS KENTEN PALEMBANG TAHUN 2019 Anggita Aprilia; Heriziana Hz
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 01 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data kunjungan pasien Poli Umum Puskesmas Kenten menunjukkan bahwa jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan. Penurunan tersebut diakibatkan karena adanya ketidakpuasan pasien terhadap kualitas pelayanan yang diberikan sehingga mempengaruhi tingkat pemanfaatan pelayanan Poli Umum Puskesmas Kenten. Penelitian ini bertujuan diketahuinya hubungan antara mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien Poli Umum Puskesmas Kenten Palembang Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung untuk mendapatkan pelayanan Poli Umum sebanyak 27.620 pasien. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 100 orang. Penelitian ini dilakukan pada 24 – 29 Juni 2019 bertempat di Puskesmas Kenten Palembang. Analisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p value ????? (0,05). Hasil analisis uji statistik diperoleh bahwa terdapat hubungan antara variabel berwujud (p value = 0,001), variabel kehandalan (p value = 0,003), variabel ketanggapan (p value = 0,000), variabel jaminan (p value = 0,002), dan variabel perhatian (p value = 0,000) dengan kepuasan pasien Poli Umum di Puskesmas Kenten Palembang. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara variabel berwujud, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan perhatian dengan kepuasan pasien. Disarankan untuk meningkatkan kepuasan pasien yang berobat di Poli Umum Puskesmas Kenten Palembang, diperhatikan ketepatan waktu pelayanan serta keramahan petugas kesehatan.
ANALISIS FAKTOR RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA DIBAGIAN PANEN KELAPA SAWIT DI PT GADING CEMPAKA GRAHA KABUPATEN OKI TAHUN 2019 Fahmi Sepwill Yon; Heriziana Hz
Jurnal Kesehatan Bina Husada Vol 13 No 02 (2021): Jurnal Kesehatan Bina Husada
Publisher : Stikes Bina Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan ergonomi di lingkungan kerja merupakan salah satu upaya kesehatan dan keselamatan kerja. Pelayanan kesehatan kerja yang diberikan melalui penerapan ergonomi, diharapkan dapat meningkatkan mutu kehidupan kerja. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada 15 pekerja di bagian panen terdapat keluhan yang dirasakan pekerja diketahui bahwa 93,3% atau 14 pekerja merasakan adanya keluhan dibeberapa anggota tubuh mereka, keluhan terbesar dirasakan pada bagian punggung, lengan, leher, dan kaki. Penelitian ini bertujuan diketahuinya analisis faktor risiko ergonomi pada pekerja dibagian panen kelapa sawit di PT Gading Cempaka Graha Kabupaten OKI Tahun 2019. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja dibagian panen yaitu 60 pekerja. Sampel penelitian ini berjumlah 60 responden, metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan checklist dan dianalisa dalam foto, video, menggunakan alat ukur ergonomic criteria. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan (?=0.05). penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara postur kerja (p=0,016), frekuensi (p=0,007), durasi kerja (p=0,026) dan beban kerja (p=0,033), dengan resiko ergonomi pada pekerja dibagian panen sawit. Simpulan penelitian ini ada hubungan antara postur kerja, frekuensi, durasi kerja dan beban kerja dengan risiko ergonomi pada pekerja dibagain panen sawit. Disarankan untuk agar lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja dalam bekerja dan lebih meningkatkan kesadaran tentang bahaya resiko ergonomi yang dapat diakibatkan karena beban kerja, lingkungan kerja dan kapasitas kerja yang tidak sesuai.