Penyakit dan hospitalisasi sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi anak. Hospitalisasi bisa menyebabkan anak mengalami trauma baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak negatif ini justru berkaitan dengan lamanya dan banyaknya jumlah pasien, berbagai prosedur invasif, serta adanya kecemasan orang tua, gejala-gejala yang timbul berupa respon regresi,cemas terhadap perpisahan,apatis,ketakutan, gangguan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya pengaruh terapi bermain terhadap kecemasan anak usia 6-12 tahun yang mengalami hospitalisasi di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperimental dan jenis penelitian one-group pretest-posttest design. Waktu penelitian pada bulan Juli. Populasi dalam penelitian ini adalah 98 orang dengan jumlah sampel 40 orang menggunakan tehnik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisoiner. Analisa data memggunkan uji wilcoxon.Hasil penelitian ini didapatkan score kecemasan anak sebelum dilakukan terapi bermain adalah 50,08. score kecemasan anak sesudah dilakukan terapi bermain adalah 47,38. Ada pengaruh terapi bermain terhadap respon kecemasan anak di Rumah Sakit Palembang dengan (p Value = 0,000).Untuk perawat di Rumah sakit diharapkan membuat jadwal khusus untuk pelaksanaan terapi bermain mengambar mewarnai sebagai pendekatan agar dapat mengurangi kecemasan anak-anak yang menjalani hospitalisasi.
Copyrights © 2022