Kemiskinan merupakan masalah krusial yang dihadapi oleh negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia. Tak terkecuali kemiskinan di desa, dimana sebagian besar masyarakat pedesaan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan nilai tukar petani terhadap tingkat kemiskinan pedesaan di Indonesia selama tahun 2017-2021. Dengan menggunakan pendekatan analisis data panel, ditemukan bahwa secara parsial pertumbuhan sektor pertanian dan nilai tukar petani berpengaruh negatif dan signifikan terhadap angka kemiskinan pedesaan, namun jumlah tenaga kerja di sektor pertanian tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan pedesaan. Secara simultan seluruh variabel penelitian independen yaitu pertumbuhan sektor pertanian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan nilai tukar pertanian berpengaruh signifikan terhadap pengentasan kemiskinan desa. Ini menggambarkan bahwa semua variabel independen adalah regressor yang signifikan untuk tingkat kemiskinan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023