Sampah merupakan permasalahan utama di daerah-daerah pegunungan dalam pengolahannya.Masyarakat desa Batursari kecamatan Sirampog belum terbiasa membuang sampah pada tempatnya.Sehingga perlu adanya sosialisasi mengenai bagaimana membuang sampah pada tempatnya danbagaimana mengolah sampah menjadi kompos.Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yangdapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yanghangat, lembab, dan aerobik atau anaerobic. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuanbagi masyarakat desa Cawitali dalam rangka mengembangkan potensi hasil pertanian khususnya nutrisiuntuk tanah dengan mengolah sampah rumah tangga dan memberikan pengetahuan mengenai caramembuat tong sampah modifikasi sebagai dekomposer sampah organik. Kompos yang dibuat dari sampahrumah tangga yang ada disekitar desa Batursari, seperti daun, sisa makanan, dan sampah organik lainnya.Sampah organik dipilih karena sifatnya yang mudah terurai dan sederhana. Hasil pelatihan ini yaitupeningkatan pemahaman mengenai sampah rumah tangga yang dapat dijadikan bahan untuk pupukkompos yang berguna untuk mengembalikan nutrisi tanahyang ada di desa cawitali dan tentunya akanmeningkatkan produksi hasil pertanian sekitar.Kata kunci : Kompos, sampah rumah tangga, nutrisi tanah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016