Pengukuran kadar gula darah saat ini umumnya menggunakan glucometer yang bersifat invasive (menyakitkan) dan tidak cocok untuk semua individu. Oleh karena itu, diperlukan metode pemantauan diabetes mellitus yang lebih optimal. Salah satu peluang menarik adalah pengembangan alat pengukur kadar gula darah secara non-invasive dengan memanfaatkan gas buang pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengukur kadar gula darah menggunakan sensor MQ-138 berbasis IoT. Sensor MQ-138 digunakan untuk mendeteksi peningkatan kadar gas acetone yang dihembuskan oleh penderita diabetes mellitus. Hasil pengukuran kadar gula darah ditampilkan pada layar LCD I2C dalam satuan mg/dl serta dikirimkan ke aplikasi Telegram dan alat ini juga dilengkapi dengan scroll blower sebagai mempercepat pembuangan gas bekas sampel pernapasan. Berdasarkan penelitian, konsentrasi gas acetone pada penderita diabetes mellitus berkisar dari (5,03 hingga 28,78) ppm dengan persentase kesalahan alat yang telah dirancang adalah sebesar 17,22 %.
Copyrights © 2023