Tradisi pitutur dan petuah lisan dalam budaya Islam Banjar yang cukup langka unik dan sekarang dianggap hampir tergerus dengan zaman adalah membacakan syair saat anak di ayunan, menidurkannya atau bersenanddung saat musim semi benih sedang mengetam di era pertanian saat lepas panen. Tidak kalah langkanya, lagi tradisi Islam bertutur cerita menarik dicermati tentang kisah kepahlawanan, kenabian, kerasulan diselingi dengan syair-syiar menghibur dan berlagu; misalnya tradisi Balamut dalam pengantenan, mengantaran saat melamar, atau malam-malam hiburan dalam tradisi Rakyat seperti malam acara resepsi setelah perkawinan, Sepekan amal, tablik Akbar pencarian dana mesjid, langgar, sekolah, dll. Tulisan ini mendeskripsikan analisis warisan tradisi Islam bersyair dan Balamut sebagai budaya yang nyaris punah di dalam konteks lokal dan modernisasi berkenian di Kalimantan Selatan khususnya budaya Islam masyarakat Banjar dan sebagian masyarakat Melayu.
Copyrights © 2023