Lansia adalah individu yang telah berusia lebih dari 60 tahun dengan di perkirakan populasinya terus meningkat hingga 3 kali lipat di tahun 2050. Penurunan kondisi fisik dan psikis lansia menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup lansia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dengan lansia yang tinggal sendiri. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi komparatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh lansia di desa Sukorini Manisrenggo. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 48 orang terdiri dari 24 orang yang tinggal bersama keluarga dan 24 orang tinggal sendiri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuisioner kualitas hidup World Health Organization Quality of Life versi Bref (WHOQoL-BREF). Hasil uji statistik dengan Mann-Whitney U test menunjukan bahwa nilai p value 0,037 (α< 0,05), yang berarti ada perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dan lansia yang tinggal sendiri di desa Sukorini Manisrenggo. Kesimpulan Ada perbedaan kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dengan lansia yang tinggal sendiri di desa Sukorini .
Copyrights © 2022