Kota Banjarbaru memiliki prevalensi obesitas sebesar 3,60%, dan sudah mendekati nilai nasional yaitu 4,0%.  Pola makan yang buruk, umur, aktivitas fisik, asupan energi, genetik, dan sedentary lifestyle merupakan faktor penyebab obesitas.  Obesitas bisa terbentuk akibat kurangnya aktivitas fisik, disebabkan kebiasaan remaja yang hanya dilakukan aktivitas di dalam rumah, seperti kegiatan menatap layar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan screen time dan aktivitas fisik dengan asupan energi pada remaja obesitas di SMK Negeri 1 Banjarbaru. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross- sectional. Sampel adalah siswa SMK Negeri 1 Banjarbaru yang mengalami obesitas sebanyak 45 orang. Pengumpulan data screen time, aktivitas fisik, dan asupan energi dengan wawancara kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan ada hubungan bermakna antara screen time dengan asupan energi (p-value= 0,005) dan ada hubungan antara aktivitas fisik (p-value = 0,000) dengan asupan energi remaja obesitas. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat hubungan antara screen time dan aktivitas fisik dengan asupan energi pada remaja SMK Negeri 1 Banjarbaru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023