Area terminal petikemas merupakan area yang sering terpapar panas matahari, adanya alat berat seperti CC dan RTG serta truk juga menimbulkan kebisingan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi kelelahan kerja pada bagian maintenance di TPK Nilam. Penilitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional dengan teknik total sampling pekerja maintenance di TPK Nilam berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan data dilakukan sesuai metode SNI 7231:2009 dengan alat Sound Level Meter, SNI 7061:2019 dengan alat Heat Stress Apparatus, serta kelelahan kerja menggunakan Reaction timer. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kebisingan di CC1 sebesar 89,83 dBA, pada CY Blok B sebesar 89,17 dBA melebihi NAB yang ada dan untuk pengukuran iklim kerja didapatkan kseleuruhannya melebihi nilai NAB dari pengukuran beban kerja tiap pekerja yang ada yakni di CC1 sebesar 32,530C serta pada RTG sebesar 32,860C. Hasil pengukuran kebisingan dan iklim kerja terhadap kelelahan dengan uji regresi ordinal menunjukkan bahwa adanya pengaruh kebisingan terhadap kelelahan kerja dengan signifikansi p=0,001 atau p<0,05. Namun, pada iklim kerja menunjukkan hasil yang tidak signifikan karena data yang didapatkan homogen. Sehingga, perlu dilakukan pengukuran secara rutin baik faktor lingkungan kerja maupun kondisi kesehatan pekerja serta dapat disediakannya Alat Pelindung Diri serta memperhatikan fasilitas kebutuhan air minum untuk meminimalisir Penyakit Akibat Kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023