Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensinya cair atau lembek, dan frekuensinya 3 kali atau lebih dalam 1 hari. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada terapi diare anak di instalasi rawat inap RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan mengetahui kerasionalitasan terapi antibiotik diare pada anak di instalasi rawat inap. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik pada terapi diare anak di instalasi rawat inap RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan mengetahui kerasionalitasan terapi antibiotik diare pada anak di instalasi rawat inap. Penelitian ini menggunakan desain penelitian retrospektif. Analisis ke rasionalitasan di lakukan dengan menggunakan metode gyssens. Data yang diambil merupakan data rekam medis dan resep pasien untuk melihat rasionalitas pengobatan. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 96 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu parameter tepat indikasi, tepat diagnosis, tepat dosis dan tepat obat. Hasil penelitian menunjukan bahwa diare banyak dialami oleh laki-laki sebesar 85% (82 orang) dan Perempuan 15% (14 orang) obat antibiotic yang paling banyak diterima oleh pasien diare yaitu obat antibiotik golongan sefalosporin seperti cefixime, ceftriaxone, dan cefotaxime dalam bentuk injeksi. Hasil evaluasi menunjukan tepat obat 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 92%, dan tepat diagnosis. 100%. Pada analisis statistika diperoleh hasil bahwa penggunaan obat antibiotik pada pasien diare anak sudah memenuhi syarat rasional dan memiliki nilai rasionalitas yang bermakna.
Copyrights © 2023