Ilmu Gizi Indonesia
Vol 7, No 1 (2023): Agustus

Asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa berdomisili di Tangerang Selatan

Fauziah Ambarini (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)
Vitria Melani (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)
Dessy Aryanti Utami (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)
Khairizka Citra Palupi (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)
Nadiyah Nadiyah (Program Studi S1 Gizi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2023

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa termasuk kelompok usia yang sensitif mengalami kesehatan mental, salah satunya kecemasan.  Beberapa faktor seperti asupan zat gizi makro, vitamin B, dan gaya hidup sedentary dapat memengaruhi terjadinya kecemasan pada mahasiswa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary, dan gangguan kecemasan pada mahasiswa yang berdomisili di Tangerang Selatan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April–Agustus 2022. Jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa di wilayah Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan yang diambil dengan metode purposive sampling. Pada penelitian ini, asupan zat gizi makro yang dikaji meliputi karbohidrat total, serat, protein, dan lemak. Pengambilan data asupan karbohidrat, protein, dan lemak didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner recall 2x24 jam yang dilakukan satu kali pada hari kerja dan satu kali pada hari libur. Konsumsi serat dan vitamin B diperoleh menggunakan kuesioner SQ-FFQ. Data gaya hidup sedentary menggunakan Sedentary Behavior Questionnaire dan data kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale. Data dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sebagian besar asupan zat gizi makro dan vitamin B berada dalam kategori kurang, rata-rata gaya hidup sedentary pada hari biasa dan hari libur ≤6 jam/hari, dan kecemasan sebagian besar dalam kategori kecemasan ringan. Tidak ada hubungan asupan zat gizi makro (protein p=0,395, lemak p=0,512, karbohidrat p=0,056, dan serat p=0,327), asupan vitamin B (vitamin B6 p=0,456, vitamin B9 p=0,736, vitamin B12 p=0,469) dan gaya hidup sedentary (p=0,887) dengan gangguan kecemasan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro, vitamin B, gaya hidup sedentary dengan gangguan kecemasan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ilgi2017

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Ilmu Gizi Indonesia merupakan jurnal yang dikelola oleh Universitas Respati Yogyakarta. Jurnal ini menerima naskah ilmiah di bidang gizi. Jurnal ini fokus pada bidang gizi klinik, gizi masyarakat, food science, food service, dan gizi olahraga. Ilmu Gizi Indonesia terbit dua kali dalam setahun, yaitu ...