Tekanan terhadap kawasan pulau kecil semakin tinggi akibat pertambahan penduduk dan perkembangan ekonomi terutama ketika ditetapkan sebagai kawasan wisata. Salah satu pulau kecil yang direncanakan menjadi kawasan wisata adalah Pulau Giliyang, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Sumenep berencana untuk mengembangkan Pulau Giliyang menjadi pulau wisata kesehatan karena terdapat beberapa titik O2 tinggi di pulau ini. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kriteria penyediaan sarana prasarana permukiman yang dapat mendorong kegiatan wisata namun tetap berkelanjutan. Alat ukur yang digunakan adalah daya dukung pulau kecil. Hasilnya menyatakan bahwa daya dukung fisik dan lingkungan serta sosial ekonomi memiliki beberapa keterbatasan yang harus diakomodasi pada penyediaan sarana prasarana permukiman. Tiga hal utama yang menjadi persyaratan dalam penyediaan sarana prasarana adalah lokasi berada di luar kawasan lindung, besaran harus di bawah daya dukung pulau serta dampak penyediaan harus terukur. Penyediaan sarana prasarana ini diharapkan dapat dijadikan rujukan dalam perencanaan pengembangan kawasan Pulau Giliyang ataupun pulau kecil lainnya sebagai tujuan wisata alam.
Copyrights © 2015