Perkembangan urbanisasi yang pesat mendorong Indonesia untuk membangun kota yang layak huni atau “liveable city” sebagai agenda pembangunan jangka panjang. “Liveable city” dapat diwujudkan dengan mengetahui tingkat kepuasan bermukim dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan bermukim dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Dengan menggunakan pendekatan “grounded theory”, kuesioner didistribusikan secara langsung maupun daring dengan pertanyaan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan dipengaruhi oleh sembilan faktor fisik dan non-fisik. Kepuasan cenderung dipengaruhi oleh faktor fisik yaitu kemudahan aksesibilitas dan ketersediaan transportasi umum dan faktor non-fisik yaitu hubungan sosial dan keterikatan tempat. Sementara itu ketidakpuasan penduduk cenderung dipengaruhi oleh faktor fisik ketidaksehatan lingkungan, ketidaktersediaan infrastruktur, dan masalah kepemilikan rumah serta faktor non-fisik yaitu perilaku penduduk yang apatis dan pesimis. Dengan demikian, pembangunan menuju “liveability” direncanakan dan dilaksanakan dengan memperhatikan aspek fisik maupun non-fisik. Penelitian ini berguna untuk pemerintah sebagai acuan prioritas pembangunan menuju keberlanjutan.
Copyrights © 2019