Pandemi COVID-19 telah mendorong perubahan proses pembelajaran dari sebelumnya pembelajaran tatap muka di kelas (offline) menjadi pembelajaran daring yang dilaksanakan di rumah masing-masing untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran tatap muka terbatas dan menganalisis permasalahan guru dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas selama pandemi COVID-19 pada pembelajaran tematik di SDN Ciriung 01 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan data subjek guru kelas III SDN Ciriung 01. Hasil penelitian menjawab bahwa keterbatasan proses pembelajaran tatap muka di SDN Ciriung 01 didasarkan pada kesepakatan bersama antara sekolah dan orang tua. Proses pembelajaran tatap muka dilakukan dalam tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pertama yaitu perencanaan guru yang membuat RPP di awal semester, tahap pelaksanaan pembelajaran dilakukan di rumah dan sekolah. Kemudian pada tahap evaluasi, guru memberikan tugas. Di masa pandemi, siswa lebih banyak menghabiskan waktu belajar di rumah. Guru berharap orang tua dapat membimbing dan bekerja sama untuk membantu mengajar anaknya saat pembelajaran dilaksanakan agar dapat termotivasi dan lebih semangat dalam belajar dan mengerjakan tugas di masa pandemi. Permasalahan pembelajaran tatap muka yang terjadi adalah keterbatasan waktu dalam kegiatan belajar mengajar, kesulitan guru dalam menyampaikan materi secara keseluruhan, dan sulitnya penerapan social distancing bagi siswa kelas III SDN Ciriung 01.
Copyrights © 2022