Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelah pandemi Covid-19 perusahaan pertambangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari www.idx.ac.id. Sampel yang diteliti adalah delapan perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2021 menggunakan metode purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam analisis rasio keuangan perusahaan yang memiliki kinerja baik adalah PT Adaro Energy Tbk dan PT Bayan Resources Tbk, sedangkan untuk perusahaan yang memiliki kinerja buruk adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk dan PT Aneka Tambang Tbk. PT Vale Indonesia Tbk memiliki kinerja yang cukup baik.
Copyrights © 2023