Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (RSISA) berdiri di kawasan industri sepanjang pantai utara Semarang. Gedung RSISA yang tingginya relatif menonjol dengan bangunan di sekitarnya ditambah satu sisi pantai yang terbuka menjadikan rawan dengan sambaran petir. Bangunan di RSIA telah diproteksi namun dalam catatan riwayatnya pernah terjadi sambaran petir yang menyebabkan kerusakan peralatan. Kondisi penangkal petir dan tahanan pentanahan belum terdokumentasi dengan baik, sehingga tidak pernah diketahui kelayakan sistem penangkal petir yang ada. Penelitian ini bertujuan mendapatkan perlindungan sambaran petir yang lebih baik dengan melakukan pengukuran tahanan tanah dan merencanakan ulang sistem proteksi petir yang tepat. Metode yang digunakan sistem proteksi petir jenis elektrostatis. Hasil pengukuran tanah dibawah 5Ω selanjutnya digunakan sebagai dasar perencanaan proteksi baru. Hasil perhitungan dalam perencanaan penangkal petir perlu digunakan 1 unit penangkat petir elektrostatis. Air terminal diaplikasikan pada atap gedung MCEB dengan ketinggian 34 meter dari permukaan tanah cukup efektif mengcover seluruh gedung rumah sakit.
Copyrights © 2023