Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak digunakan untuk memberikan kemudahan, mempercepat, dan mengefisienkan pekerjaan. Sistem presensi yang masih diterapkan adalah jenis presesi dengan menggunakan presensi manual menggunakan media kertas dan tidak efisien jika dilihat dari segi waktu, rekapitulasi data kehadiran dan ketepatan atau keaslian dari data yang disajikan. Masih sering terjadi adanya kebiasaan untuk menitipkan tanda tangan sebagai bukti kehadiran suatu karyeawan. Teknologi baru sistem presensi menggunakan sidik jari dan menggunakan retina. Namun juga memiliki ketebatasan dalam penggunaannya yaitu apabila seseorang mengalami luka di jari maka sistem akan sulit untuk mengenali sidik jari tersebut. Selain itu karyawan hanya dapat melakukan presensi di satu tempat saja dimana sidik jarinya telah terekam dan tersimpan dalam database dan tidak dapat melakukan presensi di tempat lain walaupun dalam satu instansi. Presensi menggunakan retina dan sidik jari akan mengurangi tingkat kecurangan, namun penggunaannya masih lagi memiliki keterbatasan, yaitu hanya dapat dilakukan pada satu unit, dan presensi menggunakan retina dapat menggangu kesehatan mata yang disebabkan adanya radiasi langsung yang dialami oleh mata. Pada penelitian ini telah dikembangkan sistem presensi yang menggunakan teknologi RFID. RFID akan memanfaatkan sensor dalam membaca data. Penggunaan RFID yang dapat mempermudah bagi dosen dan mahasiswa pada Prohram Studi Teknik Informatika UPN “Veteran” Yogyakarta dalam memantau kehadiran dosen maupun presensi kehadiran mahasiswa dikelas. Penggunaan teknologi RFID baik aktif maupun pasif adalah dapat membantu pencatatan dan pemantauan data dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan, Pengunaan teknologi RFID, data akan terekan hanya dengan melewati sensor pembaca yang ada tanpa melakukan kontak langsung dengan sistem pembaca kartu dengan demikian data presensi akan tersimpan secara otomatis di server penyimpanan. Dosen juga dapat melakukan presensi pada tempat yang berbeda dalam lingkungan kampus Sehingga presensi akan lebih mudah untuk dilakukan, lebih cepat dan terhindar dari human error ataupun kecurangan dalam presensi.
Copyrights © 2015