Hipertensi merupakan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi semakin meningkat dengan bertambahnya usia karena pembuluh darah arteri mengalami penurunan elastisitas, sehingga menyebabkan respon pembuluh darah kurang. Salah satu sumber daya yang dimanfaatkan dalam mengontrol tekanan darah adalah mentimun. Pengobatan selain dengan terapi menggunakan mentimun juga dapat menggunakan terapi spiritual yang berfungsi untuk menurunkan hipertensi pada lansia salah satunya dengan berdoa kepada Allah. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus mentimun dengan do’a kesembuhan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi lansia usia 60-74 tahun di wilayah kerja Puskesmas Bantul I yang berjumlah 30 orang. Dengan metode penelitian quasi eksperimental design adalah kelompok yang diambil tidak dengan cara random. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi penuh untuk mengontrol variabel-variabel luar yang dapat mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Desain penelitian ini adalah non-equivalent control group design. Berdasar hasil uji paired t test menunjukkan ada perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok intervensi pada sebelum dan sesudah pemberian jus mentimun dengan doa kesembuhan. Sedangkan kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik antara sebelum dan sesudah perlakuan. Jus mentimun dengan doa kesembuhan berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Puskesmas Bantul I.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022