Sampah merupakah masalah krusial namun penanganan belum optimal sehingga berdampak pada kehidupan masyarakat maupun lingkungan secara kompleks. Penanganan sampah perlu dilakukan secara massif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat sampah secara berkepanjangan. Program pengabdian ini dilakukan untuk menangani masalah sampah. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Analisis dalam hasil pengamatan kegiatan pengabdian ini menggunakan analisis internal dan eksternal Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian program pemberdayaan melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pada Kelompok Wanita Tani di Desa Kekeran, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dalam hal: (1) Sampah plastik yakni botol plastikagar dimanfaatkan sebagai media tanaman urban farming verticulture sehingga tidak mengeluarkan banyak tambahan biaya dalam media tanam sayuran. (2) Sampah organic yakni sisa-sisa makanan rumah tangga, diolah sebagai pupuk cair organic sebagai nutrisi sayuran pada urban farming verticulture. (3) Pengaplikasian nutrisi pada urban farming verticulture sayuran dilakukan pendampingan hingga panen sehingga mendapatkan hasil yang optimal untuk mampu dilakukan secara kontinyu. Hal yang disarankan adalah agar agar semua anggota wanita tani secara berkelanjutan mengimplementasikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam penanganan sampah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan serta memberdayakan masyarakat yang lebih luas.
Copyrights © 2021