Kurangnya bahan ajar menyebabkan kemampuan berpikir rendah, sehingga tidak terasahnya kemampuan berpikir siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan E-LKPD berbasis problem solving dengan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA Kelas V SD. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode R&D (Research and Development) dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dan pengembangan ini divalidasi oleh satu ahli materi IPA, satu ahli media, satu ahli pedagogik, satu guru dan 30 siswa kelas V SD. Produk ini memenuhi nilai kelayakan. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh persentase 90%, hasil validasi oleh ahli media meperoleh persentase 96%, hasil validasi ahli pedagogik memperoleh persentase 93%, hasil validasi oleh guru memperolah persentase 97% dan implementasi pada siswa kelas V memperoleh persentase 80%. Hasil Uji Non Parametik (Uji Mann Whitney) mendapatkan hasil data dengan Asymp. Sig. (2-tailed) <,001 yang dimana dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai kemampuan pemecahan masalah antara siswa kelas 5A yang menggunakan E-LKPD yang dengan siswa kelas 5B yang menggunakan LKPD biasa yang digunaan di sekolah.
Copyrights © 2023