Periode puncak pertumbuhan terjadi pada masa remaja, dimana terdapat banyak perubahan fisik, kognitif dan psikososial. Asupan makanan yang buruk menjadi penyebab umum masalah gizi pada remaja, tidak terkecuali pula terjadi di SMP Emeyodere Kota Sorong. Oleh karenanya, tim pengabdi Poltekkes Kemenkes Sorong melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dimana didapatkan hasil pengukuran antropometri bahwa dari 28 siswa peserta kegiatan, terdapat 6 siswa dengan kategori sangat kurus, 3 siswa kategori kurus, 14 siswa kategori normal, 4 siswa kategori gemuk, dan 1 siswa dengan kategori obesitas. Selain dilakukan pengukuran antropometri, dilakukan pula penyuluhan dan edukasi mengenai Gizi Seimbang dan edukasi label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts). Sikap dan perilaku siswa terhadap makanan jajanan sudah cukup baik, dengan rata-rata skor 13,18 dan 12,68 dari skor maksimal 15. Setelah dilakukan pemberian edukasi mengenai label informasi nilai gizi, pengetahuan siswa meningkat dibuktikan dengan naiknya rata-rata nilai pre-test dan post-test dari 2,21 menjadi 2,64. Disarankan, agar kegiatan edukasi mengenai Label Informasi Nilai Gizi (Nutrition Facts) dan pemantauan antropometri siswa dapat dilaksanakan secara periodik agar tingkat pengetahuan siswa mengenai label informasi nilai gizi dapat meningkat.
Copyrights © 2023