Pendidikan konservasi memiliki relevansi untuk diimplementasikan dalam kurikulum pendidika tinggi di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari posisi Indonesia yang termasuk dalam jajaran negara megabiodiversity dan memiliki sejumlah hotspot biodiversity. Laju loss biodiversity Indonesia yang sangat tinggi mengharuskan segera mendapatkan penanganan melalui kegiatan konservasi dan membangun kesadaran secara kolektif melalui pendidikan biodiversitas. Pendidikan biodiversitas dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dan informal. Pada pendidikan formal di Universitas dilakukan melalui mata kuliah seperti Biologi Konservasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan memperoleh data empirik pengembangan program perkuliahan biologi konservasi. Data penelitian dikumpulkan melalui instrumen angket, wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data empirik yang diperoleh melalui kegiatan Preliminary reseach ini kemudian dianalisis dan ditafsirkan sesuai temuan penelitian. Hasil penelitian pendahuluan menemukan bahwa perkuliahan belum mengarahkan pada peningkatan literasi biodiversitas sebagai pondasi literasi konservasi pada mahasiswa. Hasil studi analisis kebutuhan perkuliahan biologi konservasi berbasis CSP memerlukan beberapa perangkat pendukung seperti RPS berbasis CSP, bahan ajar/buku/modul, toolkit, aplikasi OCS, pelatihan kegiatan CSP, pelatihan riset biodiversitas dan pelatihan keterampilan konservasi biodiversitas.
Copyrights © 2021