Academic burnout dimaknai sebagai suatu keadaan kelelahan yang dihadapi mahasiswa pada kegiatan akademik mereka, kelelahan tersebut disebabkan karena tuntutan akademik yang banyak sehingga menyebabkan pada kelelahan fisik, mental dan emosional pada mahasiswa. Academic burnout menjadi masalah yang perlu diatasi pada mahasiswa baru karena memiliki dampak yang tidak baik terhadap akademik. Hal ini dapat diatasi melalui kemampuan diri yang dimiliki mahasiswa baru berupa kemampuan kontrol, komitmen dan tantangan yang ketiga komponen tersebut terdapat pada hardiness. Hardiness dapat berperan dalam mengatasi kondisi atau keadaan yang berupa tekanan atau tuntutan dalam diri dan menjadikanya sebuah motivasi dan peluang untuk menjadi lebih baik. Studi ini bertujuan untuk melihat kontribusi hardiness terhadap academic burnout mahasiswa baru di Universitas Negeri Padang. Jumlah sampel penelitian adalah 351 mahasiswa baru Universitas Negeri Padang, yang diambil melalui teknik cluster sampling. Skala Hardiness dan Maslach Burnout Inventoru-Student Survey (MBI-SS) adalah alat ukur yang digunakan. Analisis yang di gunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui secara parsial bahwa dimensi tantangan berkontribusi dengan academic burnout. Secara simultan diketahui bahwa hardiness berkontribusi secara signifikan terhadap academic burnout sebesar 34,3%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023