Pendidikan multikultural memiliki peranan penting dalam masyarakat yang semakin heterogen dan global saat ini untuk memberikan pembekalan pada aspek keberagaman, pembentukan identitas diri, keterampilan antar budaya, dan mencegah diskriminasi atau konflik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi pendidikan multikultural dan faktor-faktor yang mendukung serta menghambat proses implementasi pendidikan multikulural di SD Negeri Ngupasan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa SD Negeri Ngupasan. Teknik penelitian yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Teknik keabsahaan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran dan kegiatan pengembangan diri. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Sedangkan pelaksanaan dalam kegiatan pengembangan diri meliputi kegiatan bimbingan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan pembiasaan rutin serta pembiasaan terprogram. Faktor yang mendukung implementasi pendidikan multikultural di SD Negeri Ngupasan Yogyakarta yaitu lingkungan sekolah, kurikulum sekolah, sarana prasarana sekolah, kegiatan sekolah, dan kerjasama semua komponen sekolah. Sedangkan, faktor yang menghambat berupa pola asuh orangtua, kurangnya media pembelajaran yang digunakan guru, dan kurangnya poster-poster atau tulisan-tulisan tentang keragaman dan nilai-nilai multikultural di sekolah. Kata kunci: Implementasi, Pendidikan Multikultural
Copyrights © 2023