Sejak lahir, manusia sudah dibekali dengan language acquisition device (LAD) yang memungkinkan manusia untuk mampu berbahasa. Karena kemampuan berbahasa itu tidak diturunkan secara genitis, maka kemampuan berbahasa itu dibentuk oleh lingkungan sosiokultural atau dengan kata lain, kemampuan berbahasa berkembang berkat adanya exposure. Selain bahasa pertama, saat ini anak-anak sudah mulai diajarkan bahasa asing, seperti bahasa Inggris sejak usia dini. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengenalkan dan memberikan eksposur bahasa Inggris pada peserta didik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Penelitian ini merupakan studi pustaka atau library research yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai sumber dan literasi terkait dengan topik bahasan. Pembelajaran bahasa inggris untuk anak usia dini sebaiknya memberikan exposure yang bervariasi dan input bermakna yang fokus terhadap komunikasi. Selain itu juga dapat memberikan kesempatan pada anak untuk bereksperimen dengan bahasa yang baru dipelajarinya dengan memberikan kesempatan untuk berlatih bahasa dalam berbagai konteks. Situasi yang menyenangkan juga sangat diharapkan dapat muncul dari proses pembelajaran bahasa sehingga anak dapat memahami keseluruhan konten bahasa target.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022