Jumlah perokok usia remaja dengan rentang usia 14-19 tahun, di Indonesia terusmeningkat. Banyak faktor yang menyebabkan remaja merokok salah satu alasan agar diterimadikalangan kelompoknya, pengaruh lingkungan sosialnya (keluarga, teman sebaya dan guruyang merokok). Tujuan penelitian menganalisis kondisi lingkungan sosial terhadap perilakumerokok remaja. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan rancangan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelajar remaja yang berada di KecamatanPangarengan Kabupaten Sampang Madura yaitu sebanyak 1.610. Teknik pengambilan sampeldilakukan menggunakan Simple Random Sampling, maka diperoleh sampel penelitian sebesar214. Analisis data menggunakan Chi Square dan analisis Regresi Logistik. Variabellingkungan sosial yang mempunyai hubungan yang signifikan terhadap perilaku merokokadalah semua variabel yang ada yaitu lingkungan keluarga, teman sebaya, guru, idola, danlingkungan budaya, karena mempunyai nilai P yang lebih kecil dari ?= 0,05. Lingkungan sosialyaitu lingkungan keluarga, teman sebaya, dan budaya mempunyai pengaruh terhadap perilakumerokok, dan untuk karakteristik yang mempengaruhi perilaku merokok adalah jenis kelamindan usia. Kekuatan hubungan dapat dilihat dari nilai OR (EXP{B}). Kekuatan hubungan dariyang terbesar ke yang terkecil adalah dukungan teman sebaya/peer (OR=1,988), dan budaya(1,103).
Copyrights © 2016