Seksio Sesaria merupakan pilihan terakhir yang harus segera diambil untukmenyelamatkan ibu dan janin apabila persalinan normal mengalami hambatan.Tindakan seksiosesaria juga berkomplikasi nyeri yang dirasakan sebagai respon akibat kerusakan jaringan.Nyeri pascaseksio sesaria bersifat akut, segera diatasi karena dapat mempengaruhi hubunganpersonal, keterbatasan dalam melakukan aktivitas harian dan menganggu proses penyembuhan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh MET terhadap intensitas nyeri pada ibupascaseksio sesaria. MET dilakukan dalam kala waktu 2 jam sekali dengan 8 kali hitungan 5 –10 pengulangan selama 4 hari selama perawatan dirumah sakit.Penelitian ini menggunakanmetode quasi eksperimen dengan rancangan pre and post test control group design. Sampelterdiri dari 26 orangkelompok perlakuan MET dan 26 orang kelompok kontrol denganmobilisasi dini. Untuk mengukur intensitas nyeri menggunakan skala VAS (Visual AnalogScale).Uji beda intensitas nyeri antar kelompok MET dan kelompok kontrol pada ibupascaseksio sesaria didapatkan hasil tidak bahwa terdapat perbedaan dengan nilai p=0,429(p=>0,05). Kesimpulan pada p
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016