Abstrak: Unsur seni rupa dalam pertunjukan wayang kulit purwa harus dipahami peranannya. Sebagai mana diketahui bahwa sebuah gubahan seni rupa terdiri dari perangkat teraga dan tidak teraga. Perangkat teraga merupakan unsur kasat mata dari seni rupa yang langsung dapat dinikmati oleh mata penikmat antara lain: garis, warna, nada, tekstur, ruang, bentuk dan titik. Sedangkan perangkat tidak teraga adalah perulangan unsur-unsur secara terus menerus dan teratur.Perangkat tidak teraga ini antara lain: irama, gradiasi, keseimbangan, perbedaan/kontras, keselarasan/harmonis, keanekaragaman, klimaks, kesesuaian/format dan kesatuan. Bila kita mengamati sebuah pertunjukan wayang kulit purwa swcara jeli,maka akan nampak pada kita beberapa elemen-elemen dasar komposisinya (gerak,desain panggung dan sebagainya ) yang diwujudkan dalam ruang pentas sebagai unsur-unsur teraga seni rupa. Gerak-gerakan wayang yang dilakukan oleh sang Dalang akan Nampak pada pemirsa sebagai bentuk garis dalam ruang panggung. Bentuk garis tersebut tercermin oleh gerakan boneka wayang yang dilakukan oleh sang dalang baik berupa garis lurus,irama dan garis gerigi. Garis tersebut terbentuk berdasarkan adegan yang sedang dipertunjukan. Disain dramatic yang didukung oleh disain music,dinamika dan tema turut membantu terciptanya perangkat teraga seni rupa di panggung.Piranti dipanggung baik yang digunakan oleh pendukung acara maupun alat yang dijadikan sebagai media,akan kita lihat perangkat teraga seni rupa berupa,warna,tekstur dan nada. Kata Kunci : Unsur-unsur seni rupa, pertunjukan wayang kulit.
Copyrights © 2011