Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan seberapa efektif penggunaan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana terhadap keterampilan proses sains pada anak, serta mendeskripsikan penggunaan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana yang sesuai dengan aspek keterampilan proses sains. Penelitian ini menggunakan sampel 50 anak dengan rentang usia 5-6 tahun, yang diperoleh menggunakan desain Non-Ekuivalen Control Grup Design dengan kelompok control dan eksperimen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan proses sains menggunakan metode demonstrasi dan metode percobaan sederhana berpengaruh terhadap keterampilan proses sains (f=10,232; 0,02<0,05) hasil n-gain kelas demonstrasi 60% dan kelas percobaan sederhana sebesar 76%, kesimpulannya bahwa penggunaan metode percobaan sederhana lebih efektif dibandingkan dengan metode demonstrasi pada keterampilan sains anak usia 5-6 tahun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021