Urgensi dalam penelitian ini ialah Pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi merupakan tanda kemampuan berbahasa yang hanya dimiliki oleh manusia. Namur, kemanpuan berbahasa harus diusahakan dan harus dipelajari secara formal maupun informal sebelum manusia memiliki kemampuan itu. Bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional berfungsi antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga satu suku, meskipun dalam kegiatan komunikasi tertulis sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia. Di samping itu, bahasa daerah juga berfungsi sebagai bahasa pengantar di sekolah terutama dikelas-kelas permulaan utamanya dibeberapa daerah pedesaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara mendalam kepada informan. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Interferensi Fonologis Bahasa Tolaki dalam Penggunaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian pada di Kabupaten Konawe diperoleh interferensi bahasa Tolaki dalam bahasa Indonesia akibat terjadinya interferensi yang disebabkan oleh interferensi berupa penghilangan fonem di tengah dan di akhir kata, penggantian dan penghilangan fonem, penggantian fonem. Ini terjadi karena dalam bahasa Tolaki tidak mengenal fonem /e/ dan konsonan pada posisi akhir suku kata sehingga dalam penggunaan bahasa Indonesia terpengaruh oleh bahasa Tolaki. Sehingga kata-kata yang mempunyai fonem /e/ berubah menjadi fonem o, a dan i.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023