Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

CITRAAN LIMA PUISI RITUS KONAWE KARYA IWAN KONAWE Nuryadin, Nuryadin
Aksara Public Vol 2 No 3 (2018): Agustus (2018)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses Structural approach. With this structural approach, the researcher can see the extent to which a literary work has a moral value in the novel to be analyzed. The source of data in this research is Konawe's ritual poem by Iwan Konawe and its contents. The form of data in the form of elements of images in five poems contained in each of five poems by Iwan Konawe. The research process is done by data collection and data analysis. Data obtained by way of reading and recording. The analysis is presented in the description. The result of this research is submitted as a whole that Iwan Konawe poem image, is a poem image contained in five poems Konawe ritus Iwan Konawe work can be used as learning and inspiration in real life.
Hak Anak Hasil Inseminasi Buatan dari Istri Kedua Nuryadin, Nuryadin; Ibrahim, Muhammad Maulana Malik; Syaifullah, Ahmad
Muadalah Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/muadalah.v10i2.8122

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep anak hasil inseminasi dari istri kedua yang berkaitan dengan kedudukan serta haknya dalam keluarga. Anak hasil inseminasi dari istri kedua adalah anak yang lahir dari pencampuran antara sperma suami dengan sel telur istri pertama yang ditanamkan kepada istri kedua. Melihat hal ini maka perlu kita kaji bagaimana kedudukan serta hak anak tersebut dalam keluarga. Sekarang ini program inseminasi sangatlah ramai karena sebagai jalan keluar untuk pasangan yang tidak dapat menghasilkan keturunan secara alamiah, karena berbagai permasalahan yang mereka alami. Oleh karena itu maka perlu kita kaji pernasalahan ini secara komprehensif melalui metodologi penelitian kualitatif dengan analsis konten dan sumber data berupa bahan bacaan artikel jurnal, wawancara ahli hukum dan dokter kandungan, buku dan bahan bacaan lainnya yang relevan sebagai sumbernya. Hasil penelitian ini adalah anak hasil inseminasi buatan dari istri kedua memiliki kedudukan sebagai anak yang sah dan bisa mendapatkan hak sebagaimana anak pada umumnya. Simpulan dari penelitian ini adalah anak hasil inseminasi buatan dari istri kedua memiliki kedudukan dan hak yang sama dalam keluarga.
Interferensi Fonologis Bahasa Tolaki dalam Penggunaan Bahasa Indonesia di Kabupaten Konawe Ramlin, Ramlin; Nuryadin, Nuryadin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Urgensi dalam penelitian ini ialah Pemakaian bahasa sebagai alat komunikasi merupakan tanda kemampuan berbahasa yang hanya dimiliki oleh manusia. Namur, kemanpuan berbahasa harus diusahakan dan harus dipelajari secara formal maupun informal sebelum manusia memiliki kemampuan itu. Bahasa daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional berfungsi antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga satu suku, meskipun dalam kegiatan komunikasi tertulis sebagian besar menggunakan bahasa Indonesia. Di samping itu, bahasa daerah juga berfungsi sebagai bahasa pengantar di sekolah terutama dikelas-kelas permulaan utamanya dibeberapa daerah pedesaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan wawancara mendalam kepada informan. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Interferensi Fonologis Bahasa Tolaki dalam Penggunaan Bahasa Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian pada di Kabupaten Konawe diperoleh interferensi bahasa Tolaki dalam bahasa Indonesia akibat terjadinya interferensi yang disebabkan oleh interferensi berupa penghilangan fonem di tengah dan di akhir kata, penggantian dan penghilangan fonem, penggantian fonem. Ini terjadi karena dalam bahasa Tolaki tidak mengenal fonem /e/ dan konsonan pada posisi akhir suku kata sehingga dalam penggunaan bahasa Indonesia terpengaruh oleh bahasa Tolaki. Sehingga kata-kata yang mempunyai fonem /e/ berubah menjadi fonem o, a dan i.
Urgensi Pengaturan Lame Duck Session (Sesi Bebek Lumpuh) dalam Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nuryadin, Nuryadin
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 9, No 6 (2022)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v9i6.26798

Abstract

During the transition of power, a phenomenon known as the lame duck session occurred, in which an official whose term of office was about to expire, and his successor had been elected. The change of leadership from an active official to a new official who has been elected based on the election results, basically creates a time gap between the day of determining the election results and the day of the inauguration of the elected officials. Problems that then arise as a result of this are the policies taken by officials who are still active at the end of their term of office, and legal uncertainty in making policies that benefit certain parties. Based on the comparisons made, the lame duck session arrangement contained in the constitutions of other countries is in the form of tightening the election schedule and the appointment of members of parliament, which is aligned with the period of the parliamentary session. The shorter the schedule, the shorter the duration of the parliamentary lame duck session. In Indonesia, setting limits on the holding of general elections, the appointment of elected members of parliament and the schedule for holding the session period need to be contained in the constitution of the Republic of Indonesia. Considering that this arrangement is political in nature, if it is only stated in legislation, it will be easy for the House of Representatives to make changes in accordance with the interests of the majority of members of parliament.Keywords: lame duck session, Indonesia AbstrakPada masa transisi kekuasaan, terjadi sebuah fenomena yang dinamakan sebagai lame duck session, di mana pejabat yang masa jabatannya akan segera berakhir, dan penggantinya telah terpilih. Pergantian kepemimpinan dari pejabat yang masih aktif ke pejabat baru yang telah terpilih berdasarkan hasil pemilu, pada dasarnya menimbulkan sebuah celah waktu antara hari penetapan hasil pemilu dan hari pelantikan pejabat terpilih. Permasalahan yang kemudian muncul akibat hal tersebut adalah terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pejabat yang masih aktif diakhir masa jabatannya, dan ketidakpastian hukum dalam pengambilan kebijakan yang menguntungkan pihak-pihak tertentu. Berdasarkan perbandingan yang dilakukan, pengaturan lame duck session yang dimuat dalam konstitusi negara-negara lain berupa pengetatan jadwal pemilu dan pengangkatan anggota parlemen, yang diselaraskan dengan masa persidangan parlemen. Semakin singkat jadwalnya, maka durasi lame duck session parlemen menjadi lebih singkat pula. Di Indonesia pengaturan batas penyelenggaraan pemilihan umum, pengangkatan anggota parlemen terpilih dan jadwal penyelenggaraan masa sidang perlu dimuat dalam konstitusi Republik Indonesia. Mengingat pengaturan ini bersifat politis, jika hanya dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, maka Dewan Perwakilan Rakyat akan mudah untuk melakukan perubahan sesuai dengan kepentingan mayoritas anggota parlemen.Kata kunci: Periode Bebek Lumpuh; Lame Duck Session; Indonesia
Tinjauan Hukum Upaya Dinas Lingkungan Hidup dalam Mengelola Sampah di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar thahir, Thahir thahir; Sucipto, Muhammad Adi; Saputra, Irfan; Nuryadin, Nuryadin
JPPI (Jurnal Pendidikan Islam Pendekatan Interdisipliner) Vol 8 No 2 (2024): JPPI Volume 8 Nomor 2 Desember 2024
Publisher : UI DDI AGH AD Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/jppi.v8i2.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan hukum upaya dan kendala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dalam mengelola sampah di Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, Penelitian empiris merupakan metode penelitian dilakukan menggunakan bukti-bukti empiris, terkait upaya dinas lingkungan hidup dalam mengelola sampah di kecamatan. Berdasarkan hasil temuan Pertama, Terdapat upaya dalam pengelolaan sampah yakni dengan malakukan pengangkutan sampah secara step by step agar tidak terjadi penumpukan sampah secara berlebihan, melakukan sosialisasi dan melakukan upaya pencarian lokasi baru baik dalam bentuk sementara maupun penempatan secara tetap sambil menunggu hasil rehabiltasi tempat pengelolaan dan penampungan sampah di Kecamatan Binuang. Kedua, Kendala yang dialami menunjukkan bahwa adanya kondisi darurat sampah terjadi dalam waktu yang cukup lama disebabkan lamanya rehabilitasi tempat pengelolaan dan penampungan sampah. Juga terdapat dua Pengklasifikasikan kendala yang terjadi yakni masa sebelum terjadinya darurat sampah dan masa terjadinya darurat sampah.
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI FIKIH PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNARUNGU DI SMPLB DHARMA WANITA PERSATUAN BANJARMASIN Nuryadin, Nuryadin
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 1 (2019): June
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v9i1.3098

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang berusaha menuturkan masalah yang ada berdasarkan hasil wawancara ataupun observasi dengan informan. Objek penelitian ini adalah Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Fikih pada anak berkebutuhan khusus tunarungu di SMPLB Dharma Wanita Persatuan dan subjeknya satu orang guru agama dan siswa/i berjumlah 17 orang dengan kategori Tunarungu.Teknik pengumpulan data dalam penilitian ini diambil dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah dengan teknik editing dan Interpretasi data. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif yang bersifat deskriftif dengan mengacu kepada landasan teoriHasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi  antara lain kurangnya komptensi guru (guru pengampu mata pelajaran PAI adalah guru lulusan S1 Biologi), kondisi siswa, perencanaan pembelajaran yang kurang sesuai dengan kondisi siswa, penggunaan alokasi waktu yan kurang efektif, penggunaan/pemanfaatan media yang kurang maksimal. solusi yang dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan memahami karakteristik siswa tunarungu, menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa dan menggunakan waktu sebaik mungkin, dan penggunaan media yang sesuai dengan kebutuhan anak. Kata Kunci: Problem, Pembelajaran Materi Fikih, Tunarungu dan SMPLB
Pengaruh Big Data Analytics, Kompetensi Auditor dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Jakarta) Nurfauziah, Nisa; Nuryadin, Nuryadin; Indriaty, Lely; Rahayu, Maryati; Mahzumi, Mahzumi
IKRAITH-EKONOMIKA Vol. 8 No. 3 (2025): IKRAITH-EKONOMIKA Vol 8 No 3 November 2025
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikraith-ekonomika.v8i3.5505

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana kualitas audit di kantor akuntan publik Jakarta dipengaruhi oleh Big Data Analytics, independensi auditor, dan kompetensi auditor. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS 3.0 untuk menganalisis pemodelan persamaan struktural kuadrat terkecil parsial, atau SEM-PLS. Data dari 90 responden auditor dikumpulkan melalui penggunaan purposive sampling.Semua indikator penelitian valid dan dapat dipercaya, menurut temuan uji validitas dan reliabilitas. Ketiga variabel independen tersebut mencakup 62,7% dari variasi dalam Kualitas Audit, menurut nilai R2 sebesar 0,627. Menurut pengujian hipotesis, kualitas audit dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh Big Data Analytics (t = 2,197, p = 0,014), Kompetensi Auditor (t = 2,513, p = 0,006), dan Independensi Auditor (t = 4,265, p = 0,000). Temuan ini menyoroti betapa pentingnya kompetensi yang lebih luas, penerapan Big Data Analytics, dan independensi auditor dalam memberikan audit berkualitas tinggi.ABSTRACTThe purpose of this study is to investigate how audit quality in Jakarta public accounting firms is affected by big data analytics, auditor independence, and auditor competence. This study employed a quantitative methodology using SmartPLS 3.0 software to analyze partial least squares equation modeling, or SEM-PLS. Data from 90 auditor respondents were collected through the use of purposive sampling. All research indicators were valid and reliable, according to the findings of validity and reliability tests. The three independent variables accounted for 62.7% of the variation in Audit Quality, according to the R2 value of 0.627. Based on hypothesis testing, audit quality was positively and significantly influenced by Big Data Analytics (t = 2.197, p = 0.014), Auditor Competence (t = 2.513, p = 0.006), and Auditor Independence (t = 4.265, p = 0.000). These findings highlight the importance of broader experience, the application of big data analytics, and auditor independence in delivering high quality audits.
Equality of Information on Women's Fiqh for Children with Special Needs in Banjarmasin: Kesetaraan Informasi Fiqih Perempuan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Banjarmasin Hafizah, Noor; Nuryadin, Nuryadin
Transformatif Vol 9 No 1 (2025): ISSUED IN APRIL 2025
Publisher : POSTGRADUATE OF PALANGKA RAYA STATE ISLAMIC INSTITUTION

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/tf.v9i1.9135

Abstract

Menstruation is an event that Allah SWT has ordained for women. It is important for every woman to understand menstruation because menstruation is directly related to thaharah, namely obligatory bathing which is a requirement for performing worship. This research aims to describe the equality of women's fiqh information for student with special needs in Banjarmasin, as well as identifying what factors influence it. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The subjects in this research are two female teachers who teach Islamic Education and Character subjects at SLB Negeri 2 Banjarmasin and SLB Negeri 3 Banjarmasin and the students are deaf children class XII, the object in this research is equality of information on women's fiqh for student with special needs in Banjarmasin. The results of the research show that information on women's fiqh about menstruation and obligatory bathing must be conveyed by teachers to deaf student in Islamic Education and Character subjects learning using sign language accompanied by oral narrative. The teacher also writes material about menstruation and obligatory bathing on the blackboard and uses video media to teach obligatory bathing procedures. There are several factors that influence the equality of women's fiqh information for children with special needs who are deaf, namely, first, the teacher or educator factor, there are teachers who do not master sign language so that they are constrained in conveying information, second, factors within the deaf child, namely the inability to receive auditory stimulation, language poverty, emotional instability and limited intelligence, and environmental factors, namely the family environment such as social support, understanding, and good interaction within the family.
The Fundamental Idea for the Development of Tanjung Berlian International Port in Borneo as a Supporter of the National Capital Region Sani, Abdul; Syadzali, Ahmad; Nuryadin, Nuryadin; Yulizar, M. Adriani
Journal of World Science Vol. 2 No. 12 (2023): Journal Of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v2i12.508

Abstract

This research aims to establish a fundamental policy framework and understand the community needs associated with the development of Tanjung Berlian Port in Borneo. The focus is on achieving cohesive development policies and ensuring sustainable, long-term impacts at the national level. The research methodology employed is a qualitative program research approach. The research focuses on the location of the site plan for a maritime event in the Lake River border area, extending to the Tanah Bumbu region for approximately 100 kilometers. The findings from the field research enable the continuation of international port development to support future National Connectivity Infrastructure (IKN) and become a strategic priority for enhancing the archipelago's geopolitical military defense and security. This research carries implications for crafting improved policies related to the development of Borneo's Tanjung Berlian Port to optimize its strategic potential in supporting National Connection Infrastructure, geographical, geopolitical, and state security interests. This research underscores the importance of developing Tanjung Berlian Port in Kalimantan as a key element in supporting the future National Capital of Connectivity (IKN). In the strategic context of the archipelago, this port is considered a vital asset capable of strengthening military defense and security, while also holding significant geopolitical importance for Indonesia. The research findings emphasize the need for better policy formulation to maximize the potential of this port. The proper and optimal development of Tanjung Berlian Port is expected to make a significant contribution to supporting national infrastructure and bolstering the overall geographical, geopolitical, and state security positions.
Workshop Story Telling Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Bercerita untuk Proses Pembelajaran yang Menyenangkan Abidin, Jenal; Sari, Rini Indah; Afandi, Irfan; Rahayu, Mela; Deca, Deca; Masripah, Neng Ulfa; Sutansyah, Lexy; Nuryadin, Nuryadin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini berangkat dari dibutuhkannya peningkatan keterampilan guru dalam bercerita yakni kemampuan melafalkan sesuatu ide atau gagasan yang ada dalam diri seseorang yang melibatkan cara pengucapan, kosakata, dan struktur serta bertambahnya kemampuan menyatakan  ide serta gagasan atau perasaan yang berbeda pada diri seseorang yang didapatkan dari hasil memperhatikan sesuatu pelajaran atau bahan belajar seperti menulis membaca memperhatikan lingkungan, hewan dan lain-lain. Sehingga kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan, merangsang cara berpikir siswa, membangun kemampuan bahasa, juga membantu menggali karakter dalam cerita, kemampuan empati dan simpati. Melalui cara story telling ini anak mampu mengambil nilai-nilai di dalam cerita yang disampaikan oleh guru, kemudian dari pada itu anak akan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan metode bercerita (story talling) dalam proses pembelajaran yang menyenangkan. Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini para guru di Desa Ciakar belum mengetahui kiat dan rahasia menjadi seorang pencerita yang baik. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode partisivatory action research. Kegiatan pengabdian ini dilaksankan pada hari Jum’at Tanggal 11 Agustus 2023 di Ruang Kelas TK Miftahul Ulum Desa Ciakar, dengan menghadirkan 22 orang Guru se Desa Ciakar. Hasil kegiatan ini adalah 1). Guru Menjadi Memahami Metode Pembelajaran Menyenangkan Dengan Story Telling; 2). Meningkatnya Semangat Siswa Dalam Belajar; 3). Merubah Metode Belajar; 4). Mengembangkan Bahasa Reseptif Dan Bahasa Ekspresif Untuk  Melatih Kemampuan Menyimak; dan 5). Melatih Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerita.